Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

kangen tere liye u,u

Kehilangan selalu mengajarkan kita hakikat memiliki. Dan hakikat memiliki pada akhirnya selalu mengajarkan kita bahwa pada akhirnya kita tidak pernah memiliki apapun, jadi bagaimana akan disebut kehilangan? *Tere Lije Manusia itu tidak akan mati karena menahan nafas. Coba saja. Ketika kita sudah hampir semaput, pingsan, kehabisan tenaga, maka dengan sendirinya kita akan reflek bernafas. Itu contoh mendasar kemampuan bertahan hidup. Maka, dalam situasi paling buruk, paling gelap, sepanjang kita memutuskan mau bertahan, dengan sendirinya akan muncul jalan keluar. Dan kita bisa meneruskan kehidupan. *tere lije Kenapa kita kecewa? Karena kita berharap. Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap. *Tere liye Jangan pernah memulai berpura-pura. Pura-pura menyukai sesuatu, pura-pura bilang iya, dan berbagai pura-pura lainnya. Karena sungguh sudah tabiat pura-pura, kita akan jatuh dalam lubang jebakan panjang keberpura-puraan, untuk kemudian susah payah keluar dari dalamnya--ba...

Whatever Will Be, Will Be

Sudahilah kebiasaanmu untuk mendahulukan mengeluh. Mengeluh hanya akan lebih melemahkanmu. walaupun ukt selangit, kosan belum dapet, tanggungan banyak, dan semua problematika yang mendera.. *curcol* nggak ada salahnya bilang Alhamdulillah :) kita masih beruntung.. masih banyak orang di luar sana yang kurang beruntung. jadi inget iklan di bchannel.. When I was just a little girl I asked my mother, "What will I be? Will I be pretty, will I be rich?" Here's what she said to me "Que Sera, Sera Whatever will be, will be The future's not ours to see Que Sera, Sera Whatever will be, will be" When I was just a little BOY I asked my mother  What will I be Will I be HANDSOME Will I be rich Here's what she said to me Que sera, sera Whatever will be, will be The future's not ours to see Que sera, sera What will be, will be que sera sera #bchquote hidup emang sulit,jadi kenapa dipersulit lagi? ayo berjuang! fighting!  gulinggulingguling

fighting! \m/

ehem ehem, agak nyambung sama postingan kemaren. karena aku sering nggembel dirumah, salah satu temen gueh name's sarah a.k.a elen nyaranin buat belajar lewat internet yah secara aku gak les bimbel dan suka parno-parno sendiri liat yang lain udah pada belajar. jadi dia ngasih solusi yang jenius banget yaitu belajar di zenius.net. awalnya aku cuma menganggap angin lalu, paling juga biasa-biasa aja, malah aku mikir belajar kayak gitu gak efektif. tapi ternyata gak juga lo. asik banget belajar di situ, tutornya asik, bahasanya gahoel juga, gak spanenglah. kalo gak percaya buka aja sendiri ni di sini atau kalo kalian mau lebih spesifik belajar buat SBMPTN bisa langsung buka di sini di situ ada teorinya ada soal ples pembahasan pula. pokoknya asik deh dijamin addicted. kalo udah liat 1 video pasti pengen tanduk. gak buffer lagi. gak percaya? coba aja cek

gembel rumahan

habis ujian gini, dirumah adanya cuma menggembel ria.. waktu jamannya ujiaaaaaaaaan aja pengennya libur. eh sekalinya dapet libur bingung mau ngapain.. manusia memang aneh ckckckck waktu ujian kemaren, kayaknya aku juga udah buat 'to do list' buat liburan tapi entah kenapa yang ada kenyataannya melenceng semua... tadinya pengen nglakuin ini akhirnya yang kesampean malah itu, tadinya pengen beli itu eh yang kebeli malah ini.... aaaaaaaah sudahlah, yang penting aku bahagia (emang bahagia?!?) #CETAAAR!! skip skip buat yang pada les sbmptn sih enak bisa belajar bareng, diajarin pula... (enak gak sih?ya kayaknya sih enak,haha) nah ini aku gak ambil les les begituan.. ini critanya emang males apa udah kePDan benget nih, tapi sebenernya kalo boleh jujur aku juga pengen les begituan.. tap tap tapii ya begitulah pokoknya aku putusin mau belajar sendiri, sebenernya gak bener-bener sendiri juga, soalnya belajar bareng anak-anak 'nonlessbmptn'. mehehehe beeeeeeuh bilangnya...

death

nggak usah takut baca judul di atas (siapa juga yang takut u,u). jadi begini, entah kenapa akhir-akhir ini aku selalu dibayang-bayangi kata-kata kematian. entah baca buku, di internet, waktu pengajian kelas sampe kemaren ujian praktik agama juga ngomongin kematian (penyelenggaraan jenazah). hari ini juga, waktu habis mentoring tadi entah kenapa yang terngiang-ngiang cuma kata-kata itu padahal aku tau niatnya juga bukan mau ngomongin mati-mati gitu, tapi nggak tau kenapa yang aku inget kok bagian itu. (dengerin berapa lama kok yang nyantol cuma bagian itu,ckckckck hem) pokmen aku inget tadi mbaknya bilang, "waktu lahir, kita didengerin adzan to dek, trus waktu meninggal pas mau dimasukin ke liang lahat kita didengerin iqomah. jadi, kita hidup antara adzan dan iqomah." mudheng nggak yang tak maksud? nggak mudheng? #heniiing sebenere aku juga nggak mudeng-mudeng banget #gubyak. pokmen aku tadi nangkepnya gini : seakan-akan waktu kita hidup itu adalah jarak waktu antara ad...

random #2

it's imposible to understand everything... don't just letting things go, but we have to try before letting things be. we live as explorers and seekers, jumping from one life to another life, across bridges, to discover what is new, to get hope, to travel the ways. for me everyone is unique, they have their own specialties. don't ever think you are nothing. because you are that special too.. don't ever regretting things in the back. because we have to be responsible with our choices.. sometimes I miss that time when there's nothing to be worried... but surely time will change everything. we grow older and stronger.. just keep moving forward!!! cemungeudhszt \m/